Minggu, 28 Oktober 2012

GERINDA

Luka yang paling umum yang diderita ketika menggunakan gerinda adalah adanya benda asing yang mengenai mata serta tangan yang lecet. Namun tidak menutup kemungkinan terjadinya kecelakaan FATAL baik cacat tetap atau bahkan menyebabkan kematian. Tidak ada seorangpun yang mampu bereaksi dengan baik ketika serutan logam kecil atau bahkan lempengan cakram terbang dengan liar dengan kecepatan 100 km / jam dengan jarak kurang dari 50 cm. Diharapkan disiplinnya seluruh karyawan yang patuh terhadap peraturan penggunaan gerinda dapat mengurangi bahkan menghilangkan bahaya yang selalu mengintai kita pada saat penggunakan alat ini.
BAHAYA BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN GERINDA :
1. Tidak menggunakan atau salah menggunakan alat pelindung diri
2. Tidak menggunakan atau salah penggunakan pelindung yang terdapat pada alat tersebut
3. Tidak tepat cara menggunakan / memegang alat tersebut
4. Belum terbiasa menggunakan alat tersebut
5. Salah menggunakan tipe atau ukuran cakram cakram.
6. Tidak seimbangnya dudukan cakram
7. Tidak sesuainya tipe gerinda untuk memotong material tertentu
8. Cara memotong yang terlalu keras / berat / cepat termasuk cakram yang masih dingin / baru dipakai
9. Meng-gerinda terlalu tinggi di atas pusat roda.
10. Getaran dan atau kecepatan meng-gerinda berlebihan
11. Penggunaan bantalan atau permukaan bantalan tidak memadai
12. Penggunaan pendingin (air) pada cakram yang salah
13. Kontak dengan bagian yang berputar tidak terjaga
14. Sebuah roda basah dapat menjadi tidak seimbang jika pendingin diperbolehkan untuk menumpuk pada sebagian cakram. Kondisi tidak seimbang dapat menyebabkan roda untuk hancur setelah restart.
15. Tidak dilakukan pemeriksaan sebelum digunakan.
16. Cakram yang berputar terkena matrial lainnya

BEBERAPA LANGKAH KESELAMATAN KERJA GERINDA ANTARA LAIN
1. Gunakan kacamata kerja setiap saat, meskipun sudah tersedia pelindung cakram  gerindanya.
2. Dilarang keras melepas bagian pelindung cakram
3. Selalu periksa kondisi cakram dari keretakan. Ketuk cakram dengan tangkai obeng,  bila suaranya nyaring berarti baik, dan sember beararti ada keretakan
4. Jaga kecepatan cakram sesuai ketentuan tabel kecepatan pada mesin tersebut
5. Pastikan benda kerja, dan peralatan yang lain sudah pada posisi yang benar
6. Gunakan cakram sesuai dengan jenis kerja dan benda kerjanya
7. Jangan memakankan (to feed) terlalu cepat, benda kerja antara dua senter kemungkinan akan  tertekan dan dapat merusakkan benda kerja dan cakram-nya
8. Stop seluruh motor penggerak sebelum mengatur atau menyetel mesin gerinda
9. Ketika mengasah cakram (dressing / truing) pastikan intan pengasah terletak pada posisi yang kuat dan benar
10. Jangan memeriksa dimensi (pengukuran) selama benda kerja sedang digerinda
11. Ketika memasang atau menempatkan benda kerja, pastikan cakram diundurkan atau dijauhkan agar tidak mengganggu pemasangan.
12. Jangan gunakan pakaian kerja yang panjang dan terjurai, kalung, dan perhiasan lainnya yang memungkinkan jatuh atau tersangkut selama kerja gerinda
13. Jangan tinggalkan mesin gerinda dalam keadaan hidup, pastikan mesin mati pada saat meninggalkan.
14. Penggunaan cakram maksimal 1/3 dari diameter cakram yang baru
15. Pemasangan cakram harus oleh personal yang telah diberi pelatihan
16. Seluruh Gerinda harus dalam kondisi layak yang dibuktikan oleh inspeksi kelayakan gerinda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar